Sabtu, 13 Juni 2009

Cermin

Cermin buruk retak dekil dan buram ini
Tergagap mengukir bayang
Tertatih menggurat cahaya penghapus debu lara
Tak mampu menangkap secercah 'Nur' Ilahiyat
Masih belum tergerinda parut luka retaknya
Masih belum terhapus buram sepi wajahnya
Masih belum hilang riwayat hempasan duka
Ya Rabb....
Hanya Tangan MU yang mampu 
Hanya Asa dari MU yang ditunggu
Membentuk binar cermin
Menggambar bayang kemilau
Penuh keindahan dan harap
Penyertaan dengan MU

5 komentar:

  1. apalah artinya semua laku dan bentuk tanpa makna.. semua yang keluar dari sesuatu yang mati adalah mati dan sia sia belaka..
    Salam Sayang

    BalasHapus
  2. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang

    BalasHapus
  3. Bagus sekali puisinya...menyentuh hati.

    Dalam perjuangan hidup memang kita perlu bercermin diri,untuk melihat kekurangan diri.Namun bila merasa salah,jangan sampai berkeras diri "buruk muka cermin di belah"

    salam rahayu.

    BalasHapus
  4. Perjalanan kita ketika terbangun dari mimpi buruk.. hanyalah menggosok dan mencuci CERMIN.. agar cermin itu kembali bersih
    Salam Sayang

    BalasHapus
  5. bagaimna ya ma cara nyuci cermin hati?
    tanya kang bed aja yayayaaa

    BalasHapus